
Kejadian memalukan tersebut diketahui terjadi pada pertandingan pertama dari enam nomor yang dipertandingkan. Atlet Indonesia, Fauzy Triady dan penonton mengaku kecewa dengan sistem pencatatan waktu yang tidak berjalan dengan semestinya.
Ya, Fauzi memang pantas kecewa karena dia sempat merasa berhasil merebut medali emas pada nomor 200m gaya bebas putra. Saat menyentuh garis finish dan melihat ke papan skor, dia melihat catatan waktunya merupakan yang tercepat dari tujuh kontestan lainnya.
Sayang, angka yang dilihatnya di papan skor ternyata tidak valid karena ada kesalahan dalam pencantuman urutan waktu. Alhasil, dia pun harus menerima kenyataan gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia.
"Ya, cukup kecewa karena saya tidak tahu pasti catatan waktu saya. Saya baru tahu hasilnya saat naik (dari kolam) dan diberitahu pelatih (saya tidak menang)," tutur Fauzi kepada Okezone selepas pertandingan.
Beruntung, kejadian memalukan ini tidak berlanjut pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Di lima nomor selanjutnya, scoring boad berjalan dengan baik.
Indonesia sendiri sukses menyabet dua medali emas, yakni dari Indra Gunawan dan Yessy Yosaputra yang bahkan sukses memecahkan rekor SEA Games milik Akiko Thomson (Filipina) pada 1993. Sementara di nomor lain, Indonesia sukses menyumbang satu perak dan tiga perunggu.
0 komentar:
Posting Komentar
Komen gag yaaa? komen yaaaa \(^o^)/